Friday, April 17, 2015

Memperhatikan Hasil Gambar Teknik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar teknik.

Mampu Baca

Seperti diketahui bahwa bahasa orang teknik adalah gambar, sehingga sangat perlu diperhatikan cara menyajikan gambar agar komunikatif dan mampu baca. Hindari persilangan antar garis bantu ukur. Ukuran angka dimensi proporsional dan mudah dibaca. Angka ukuran dimensi juga tidak terpotong garis lain. Usahakan penulisan angka tersebut berada di luar arsiran. Ukuran anak panah juga proporsional terhadap angka dimensi dan gambar secara keseluruhan.

Dalam hal garis, perhatikan tebal tipis garis. Garis tebal menandakan tampilan riil benda ketika sudah jadi dibuat. Selain itu dan kepala gambar, semua tipe garis adalah garis tipis. Perhatikan pula pemberian garis sesuai keperluannya, seperti garis pusat, garis potong, garis arsir, garis sumbu, dll.

Pada gambar assembly, pastikan penempatan balon nomor memudahkan orang workshop melakukan assembly. Jika perlu lakukan "eksplode" pada assembly sehingga tampak komponen-komponen yang memiliki ukuran kecil dan tersembunyi ketika sudah terassembly.

Mampu Ukur

Hal yang terpenting dalam memberi ukuran adalah peletakan garis bantu ukur. Letak garis ini menentukan bagaimana pengecek dapat mengukur dimensi komponen mesin. Bayangkan dengan kondisi letak garis bantu ukur tersebut apakah dapat diukur menggunakan alat ukur yang umum digunakan.

Estetika

Seperti halnya menulis, menggambar seharusnya rapi. Estetika menggambar menunjukkan kepribadian seorang desainer atau drafter. Hal ini dapat dilihat dengan memperhatikan peletakan gambar komponen relatif pada kertas gambar, pilihan garis bantu/pemberian dimensi ukur, jarak gambar satu dengan gambar yang lain, posisi garis ukur atau garis bantu ukur relatif terhadap garis yang lain, penempatan balon nomor komponen pada gambar assembly, dan lain-lain. Gambar yang lengkap dan rapi menunjukkan sang desainer atau drafter mempunyai kemampuan komunikasi dan kecerdasan spasial yang baik.

Estimasi Dimensi Raw Material

Hal ini penting terutama sebagai input informasi dari desainer ke process engineer tentang kebutuhan dimensi raw material dan kemungkinan proses produksi atau manufaktur yang akan dilakukan. Dibutuhkan informasi lengkap mengenai ukuran dimensi total dari komponen tergambar, meliputi panjang total, lebar total dan tebal/tinggi total. Jika diketahui dimensi total komponen jadi, process engineer akan menentukan kebutuhan dimensi raw material.

Memperhatikan Standar dan Ketentuan Umum

Selain hal-hal tersebut di atas, seorang desainer atau drafter harus mengikuti kaidah-kaidah yang umum dalam menggambar sesuai dengan standar gambar yang digunakan. Kaidah-kaidah tersebut tidak dijabarkan di sini, namun dapat dipelajari di mata kuliah Menggambar Teknik dan Menggambar Mesin. Salah satu referensi yang dapat menjadi rujukan adalah buku teknik dengan judul Menggambar Mesin Menurut Standar ISO, tulisan G. Takeshi Sato dan N. Sugiarto H., ataupun diktat perkuliahan yang ada lainnya. Jika itu di perusahaan, biasanya perusahaan punya buku panduan tentang kaidah menggambar sendiri, bahkan ada perusahaan yang mempunyai kepala gambar sendiri dengan ukuran tersendiri dan menambahkan identitas nama perusahaan tersebut.

No comments:

Post a Comment